281 research outputs found

    PERLUNYA OPTIMALISASI TOL LAUT SEBAGAI SARANA PENUNJANG PENINGKATAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA

    Get PDF
    Transportasi darat, udara, maupun laut memegang peranan penting sebagai sarana untuk distribusi dan pemerataan logistik ke seluruh negeri. Tulisan ini mendeskripsikan dan menganalisis fakta di lapangan mengenai efektivitas kebijakan pemerintah membuat program tol laut dalam upaya untuk menyejahterakan rakyat Indonesia dengan menurunkan disparitas harga antara wilayah Indonesia barat dan Indonesia timur. Tujuan penelitian ini dalah untuk memberikan gambaran solusi ideal untuk mengatasi kendala implementasi tol laut. Penelitian dilakukan dengan kualitatif dengan mengkaji literatur yang berhubungan dengan operasional tol laut. Menurut data yang bersumber dari buku, jurnal, dan artikel, tulisan ini menghasilkan sebuah analisis bahwa: 1. operasi tol laut belum sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan, yakni pelayaran yang rutin dan terjadwal, 2. program tol laut belum sepenuhnya efektif dalam menurunkan disparitas harga karena salah sasaran dalam pemberian subsidi, 3. tidak adanya angkut balik dari wilayah Indonesia Timur sehingga kapal yang berlayar dari timur sering kosong.Kata kunci: tol laut, pembangunan ekonomi, disparitas harga

    Penggunaan Media Pandang Non Proyeksi Dalam Melatih Ketrampilan Berbicara Anak Kelompok B Tk Aisyiyah 2 Sengon Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan berbicara anak melalui media pandang nonproyeksi yaitu papan flanel di kelompok B TK Aisyiyah 2 Sengon Tahun Ajaran 2012/2013. Subyek pelaksanaan tindakan adalah anak kelompok B TK Aisyiyah 2 Sengon yang berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode yang diterapkan untuk meningkatkan ketrampilan berbicara menggunakan metode papan flanel berupa tanya jawab, bercakap-cakap dan pemberian tugas. Penelitian tindakan kelas ini melalui 2 siklus. Prosedur dalam penelitian terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ketrampilan berbicara anak sebelum diadakan tindakan dengan menggunakan media papan flanel sebanyak 47,87% dengan nilai rata-rata 1,8%. Setelah dilakukan tindakan yaitu menggunakan media papan flanel pada siklus I peningkatan ketrampilan berbicara anak meningkat yaitu 69,99% dengan nilai rata-rata 2,8%, dan pada siklus II meningkat menjadi 86,66% dengan nilai rata-rata 3,46%. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa melalui media papan flanel dapat meningkatkan ketrampilan berbicara anak Kelompok B TK Aisyiyah 2 Sengon

    PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATA PELAJARAN KIMIA UNTt1K SMA DAN MA KELAS X SEMESTER 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2004

    Get PDF
    Penelitian in] merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan menyusun LKS mata pelajaran kimia untuk SMA dan MA kelas X semester 1 berdasarkan Kurikulum 2004 dengan kriteria tertentu dan meneliti kualitas LKS tersebut berdasarkan penilaian 5 guru kimia SMA/MA sebagai reviewer. Penelitian ini terdiri atas 6 tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pengorganisasian, tahap pelaksanaan, tahap penilaian produk, tahap analisis data, dan tahap pengambilan kesimpulan. Masing-masing tahapan tersebut terdiri atas beberapa langkah penelitian. I;KS disusun meliputi 5 materi pokok, yaitu : struktur atom dan sistem periodik, ikatan kimia, tata nama senyawa kimia, hukum dasar kimia, dan perhitungan kimia. LKS divalidasi logis oleh 2 orang dosen pembimbing, 2 orang ahli media, dan 3 orang peer reviewer. LKS juga dinilai kualitasnya oleh 5 orang guru kimia SMA / MA. Penilaian kualitas LKS didasarkan pada 10 aspek meliputi aspek : pendekatan penulisan, kebenaran konsep kimia, kedalaman konsep, keluasan konsep, kejelasan kalimat, kebahasaan, evaluasi belajar, kegiatan/ percobaan kimia, keterlakasanaandan penampilan fisik. Data nilai kualitas yang diperoleh masih dalam bentuk deskriptif kemudian diubah menjadi skor. Skor rata-rata LKS diubah menjadi kategori nilai sehingga kualitas LKS dapat ditentukan melalui konversi skor rata-rata data dengan kategori nilai tersebut. Hasil penelitian ini adalah telah disusunnya LKS mata pelajaran kimia untuk SMA dan MA kelas X semester 1 dan dapat diketahui kualitasnya. Rata-rata skor untuk materi pokok I, II, III, IV, dan IV berturut-turut adalah 90,8; 90,4; 92,0; 95,4; dan 94,4 yang berarti memperoleh nilai balk (B). Skor rata-rata secara keseluruhan untuk LKS yang telah disusun adalah 92,6 dengan kualitas balk (B)

    PENGARUH PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA

    Get PDF
    UMI SALAMAH “Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif STAD (Student Teams Achievement Division) terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa” Guru dianggap sebagai pihak yang paling berpengaruh dalam keberhasilan proses pembelajaran. Setiap guru dituntut untuk mampu memilih model pembelajaran yang tepat. Tujuan pembelajaran matematika salah satunya untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematika. Muncul anggapan bahwa kemampuan komunikasi matematika dapat dikembangkan melalui penggunaan model kooperatif, khususnya model kooperatif tipe STAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika siswa, untuk mengetahui respon penggunaan model kooperatif STAD pada siswa kelas X MAN Cirebon I Tahun Pelajaran 2012/2013, serta untuk mengetahui besarnya pengaruh penggunaan model kooperatif STAD terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa. Model kooperatif STAD merupakan model pembelajaran berkelompok yang dikembangkan berdasarkan teori konstruksivisme, yang setiap anggota kelompok harus saling bersinergi untuk memperoleh nilai terbaik. Sedangkan kemampuan komunikasi matematika siswa adalah kemampuan siswa dalam memahami ide-ide matematika dan merepresentasikannya kembali dalam bentuk lisan dan tulisan. Belajar matematika penekanannya adalah bagaimana proses siswa belajar. Hal ini sejalan dengan aliran konstruksivisme. Oleh karena itu model kooperatif STAD diharapkan dapat membangun dan meningkatkan kemampuan dalam belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN Cirebon I Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 470 siswa. Siswa kelas X.4 merupakan sampel dalam penelitian ini yang diambil berdasarkan teknik cluster random sampling. Penelitian dilakukan dengan memberikan perlakuan pada sampel, kemudian diberikan post-tes dan penyebaran angket. Hasil deskripsi data menyatakan bahwa penggunaan model kooperatif STAD memperoleh respon siswa dengan skor rata-rata 76,5. Hal ini menunjukkan bahwa respon yang tinggi diberikan oleh siswa terhadap model tersebut. Sedangkan rata-rata nilai tes yang diperoleh sebesar 81,90 yang termasuk dalam kategori baik. Selain itu analisis dan hasil penelitian dengan menggunakan uji korelasi dan uji hipotesis diperoleh koefisien korelasi 0,949 termasuk dalam kategori harga koefisien korelasi tinggi. Sedangkan untuk uji hipotesis diperoleh persamaan regres

    Optimasi Formulasi Sediaan Lepas Lambat Tablet Teofilin dengan Matriks Etil Selulosa (EC) dan Hidroksietil Selulosa (HEC) dengan Metode Simplex Lattice Design

    Get PDF
    Formulasi teofilin dalam sediaan tablet lepas lambat diharapkan dapat melepaskan obat secara lambat dan konstan sehingga dengan sekali pemakaian obat diharapkan bekerja dalam jangka waktu yang lama. Matriks merupakan salah satu cara dalam formulasi sediaan lepas lambat yang dapat mengontrol kecepatan pelepasan teofilin. Matriks yang digunakan yaitu EC dan HEC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EC dan HEC terhadap sifat fisik tablet teofilin serta untuk mengetahui perbandingan EC dan HEC yang dapat membentuk sediaan lepas lambat teofilin dengan sifat fisik tablet yang optimum dan pola pelepasan yang mengikuti orde nol. Penelitian ini menggunakan 3 rancangan formula yaitu F I (100% EC), F II (50% EC:50% HEC) serta F III (100% HEC) yang dioptimasi dengan metode simplex lattice design, dalam metode ini akan diperoleh persamaan matematis. Kecepatan alir digunakan sebagai parameter sifat fisik granul, kerapuhan digunakan sebagai parameter sifat fisik tablet, sedangkan linieritas dan kecepatan disolusi digunakan sebagai parameter pelepasan teofilin. Penentuan formula optimum diperoleh dari respon total yang paling besar dan selanjutnya dilakukan verifikasi. Hasil penelitian dari prediksi dan verifikasi dibandingkan secara statistik menggunakan paired sample t-test dengan taraf kepercayaan 95%. Formula optimum yang diperoleh yaitu formula yang mengandung 100% EC. Untuk verifikasi dipilih formula 80% HEC:20% EC dan 70% HEC:30% EC. Hasil paired sample t-test menunjukkan bahwa persamaan kecepatan alir granul dan linieritas disolusi tidak valid, sedangkan kerapuhan tablet dan kecepatan disolusi valid. Adanya kombinasi antara EC dan HEC dapat menurunkan kecepatan alir granul dan kerapuhan tablet serta tidak mempengaruhi linieritas dan kecepatan disolusi teofilin

    Praktek perwakafan uang di lembaga keuangan syari’ah (studi kasus di KJKS BMT Al-Fattah)

    Get PDF
    Lahirnya Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 telah menjadi inspirasi awal untuk mengembangkan wakaf secara produktif. Dengan hadirnya wakaf uang dapat memberikan peluang bagi wakif yang akan mewakafkan hartanya. Karena wakaf uang tidak membutuhkan dana yang banyak seperti tanah. Badan Wakaf Indonesia (BWI) mempunyai tanggung jawab sosial untuk mengawali gerakan wakaf di Indonesia dengan sosialisasi, pendidikan, penghimpunan dan pengelolaan harta wakaf yang terus dilaksanakan agar kesejahteraan umat dan pembebasan atas nasib mustadh’afin dapat membumi. Dalam peraturan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Nomor 1 Tahun 2009 Pasal 1 Poin 8 disebutkan LKS-PWU adalah Lembaga Keuangan Syariah yang secara resmi ditetapkan oleh Menteri sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU). BWI sebagai nazhir wakaf uang dari wakif untuk dikelola sesuai peruntukannya. Pasal 43 Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 pengelolaan dan pengembangan harta wakaf harus sesuai prinsip syariah/hukum Islam. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis ingin meneliti masalah wakaf yang tertuang dalam skripsi: Praktek Perwakafan Uang di Lembaga Keuangan Syariah (Studi Kasus di KJKS BMT AL-FATTAH Pati). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana status KJKS BMT AL-FATTAH, 2. Bagaimana praktek perwakafan uang di KJKS BMT AL-FATTAH. Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian lapangan. Oleh karena itu metode yang digunakan pada intinya adalah metode field research yaitu penelitian yang dilakukan ditempat atau medan terjadinya permasalahan-permasalahan. Dengan data yang diperoleh dari dokumentasi-dokumentasi, observasi, dan wawancara dari penelitian dengan metode tersebut dapat diketahui pelaksanaan penngumpulan dan Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Yang mana sumber data primer adalah data yang diperoleh secara lagsung dari subjek penelitian yang menggunakan alat pengukur atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari. Sedangkan sekunder adalah sumber yang diperoleh dari buku, artikel maupun data pustaka lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Dalam menganalisis data yang diperoleh, penulis menggunakan pendekatan normatif yang berupa peraturan-peraturan, perundang-undangan, keputusan-keputusan pengadilan, teori-teori hukum dan pendapat sarjana hukum terkemuka. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis menggunakan metode wawancara (interview) dan dokumentasi. Kesimpulan dari skripsi ini adalah pengelolaan wakaf uang di KJKS BMT AL-FATTAH telah sesuai dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004. Tetapi status sebagai LKS-PWU KJKS BMT AL-FATTAH belum mendapat izin resmi dari BWI. Adapun bentuk investasi wakaf uang di MBT AL-FATTAH yaitu dalam bentuk mudhorobah, wadi’ah, musyarokah. Meskipun demikian dengan adanya praktek perwakafan uang di KJKS BMT AL-FATTAH sangat membantu masyarakat, terutama dalam hal pendidikan. Sebagaimana dana wakaf dapat disalurkan untuk kemaslahatan umat

    MENGUATKAN IDENTITAS NASIONAL MELALUI PEMAJUAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

    Get PDF
    Penguatan identitas nasional dalam rangka menyiapkan generasi Pancasilais yang tangguh, mandiri, dan adabtable melalui pemajuan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai produk kebudayaan merupakan tanggung jawab bersama. Berbagai program pemajuan kebudayaan untuk menguatkan identitas nasional telah diluncurkan oleh pemerintah dengan melibatkan ormas pendidikan, sekolah, dan keluarga. Penguatan identitas nasional melalui pemajuan bahasa dan sastra Indonesia di sekolah dapat dilakukan dengan cara menyelaraskan karakter fomo generasi Z dengan program kreatif penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan santun dalam berbagai even dan konten, serta digitalisasi karya sastra kreatif di berbagai media sosial, baik melalui akun pribadi, kelompok kecil, maupun akun sekolah. Unggahan di akun sekolah merupakan bentuk apresiasi dan dukungan kepada peserta didik untuk memacu kreativitas yang berbasis penguatan identitas nasional dan kekinian. Untuk mewujudkan program ini, disarankan kepada para guru agar menguatkan literasi kritis dan kreatif pada peserta didiknya. Kepada para kepala sekolah diharapkan dapat memfasilitasi pelaksanaan program pemajuan bahasa dan sastra di sekolah selaras dengan program merdeka belajar dan mengajar. Bagi para peserta didik dibiasakan mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebelum menguasai bahasa asing dan tetap menghargai bahasa daerah

    PEREMPUAN SEBAGAI SUBJEK HUKUM DALAM HUKUM KELUARGA ISLAM

    Get PDF
    ABSTRAK: Membicarakan perempuan selalu menarik,perdebatan tentang posisi perempuan selalu muncul dalam lini kehidupan. Sebagian pendapat memposiiskan perempuan subjek hukum yang utuh, punya hak-hak tertentu dan pada sisi lain tidak punya hak sama sekali. Karenanya kajian tentang perempuan sebagi subjek hukum dalam hukum Islam ini perlu dikaji untuk pengetahui posisi perempuan dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan usul fikih yang fokus pada posisi perempuan dalam hukum Islam khususnya hukum keluarga.  Kata Kunci: Perempun, Subjek hukum, Hukum Islam

    HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KATARAK SENILIS DI BLUD RSUD DR. ZAINOEL ABIDINBANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKKatarak merupakan penyakit mata yang dapat mengakibatkan kebutaan. Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara penderita katarak terbanyak di Asia Tenggara. Katarak senilis adalah salah satu jenis katarak. Pencegahan terjadinya katarak senilis dengan menghindari berbagai faktor risikonya. Salah satu faktor risikonya adalah berat badan melebihi normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan katarak senilis. Penelitian analitik ini menggunakan rancangan case control yang dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2012. Kasus adalah pasien katarak senilis dan kontrol adalah pasien bukan katarak senilis di BLUD RSUDZA Banda Aceh. Jumlah kasus 68 orang dan jumlah kontrol 68 orang. Data diperoleh dari wawancara dan pengukuran. Dari 68 orang pada kelompok kasus didapatkan perincian 5 orang (7.4%) dengan IMT underweight, 30 orang (44.1%) dengan IMT normal, 20 orang (29.4%) dengan IMT overweight dan 13 orang (19.1%) dengan IMT dengan obesitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tertinggi penderita katarak senilis adalah berjenis kelamin perempuan (70,6%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa indeks massa tubuh memiliki hubungan dengan katarak senilis (p= 0,035) dan OR=2,11. Overweight dan Obesitas meningkatkan risiko katarak senilis sebesar 2 kali.Kata Kunci: Faktor risiko, Indeks massa tubuh, dan Katarak senilisABSTRACTCataract is one of eye diseases that can cause blindes. Indonesia is in the first place for the country with the most people suffering for cataract in South-East Asia. Seniles cataract is one kind of cataract. Prevention of seniles cataract is by avoiding several risk factors. One of the risk factors is excessive body weight. The aim of this study was to determine the association between body mass index and seniles cataract. This analytical study used case control design that was conducted from November to December 2012. The case was seniles cataract patients while the control is non cataract patients in BLUD RSUDZA Banda Aceh. The total of case is 68 patients and the total of control is 68 patients. The data was collected by interview and measurement. Out of 68 seniles cataract patients, the IMT of patients 5 patients (7.4%) are underweight, 30 patients (44.1%) are normoweight, 20 patients (29.4%) are overweight dan 13 patients (19.1%) are obesitas. The research findings show that the highest percentace of senlises cataract patients is female (70.6%). Bivariat analysis shows that Body mass index has association with seniles cataract (p=0.035) and OR=2.11. Overweight and obesity increase the risk of seniles cataract as twice as much.Keywords:Risk factors, Body mass index and seniles catarac
    corecore